Friday, July 26, 2013

"So, do u have it already..?"


Pada dasarnya asuransi adalah salah satu instrumen dasar yang wajib dimiliki seseorang dalam memaksimalkan wealth management. 
Asuransi sendiri memiliki fungsi dasar sebagai fondasi terpenting sebagai pengalihan resiko dan perlindungan atas nilai suatu kekayaan seseorang. Sehingga fungsi asuransi tidak luput dari kehidupan keseharian dan wealth management.

Mengapa asuransi penting?
Asuransi dan resiko

Asuransi erat kaitan-nya dengan segala macam bentuk yang berbau resiko. Resiko ini dapat terjadi kapan dan dimana saja tanpa dapat di prediksi terlebih dahulu, sehingga banyak orang yang merasa kesulitan untuk mengantisipasi keadaan resiko yang terjadi. 
Sifat dasar dari resiko itu sendiri tidak dapat dihilangkan atau dihindari, namun dampak dari terjadinya resiko itu dapat diminimalisir dengan cara dialihkan ke pihak Asuransi. Dengan cara ini maka seseorang dapat memperkecil suatu kerugian financial atas resiko yang muncul.

Diversifikasi resiko

Asuransi dapat difungsikan sebagai pengalihan resiko, hal ini sesuai dengan fungsi dari asuransi itu sendiri dimana individu atau sekelompok orang dapat menghindari terjadinya suatu resiko kerugian yang lebih besar dengan cara mengalihkan resiko kerugian tersebut kepada pihak ke 2 (yakni asuransi) untuk ditanggung, dimana individu atau sekelompok orang tersebut menggantikannya dengan membayarkan resiko tersebut dengan jumlah kerugian yang lebih kecil (premi) kepada pihak Asuransi.
Beberapa contoh yakni apabila seseorang mengalami resiko penyakit kritis yang membutuhkan biaya sangat besar dalam pengobatan tersebut, hal ini akan mempengaruhi financial seseorang didalamnya dikarenakan adanya pengeluaran yang tidak diduga yang mengakibatkan terganggunya nilai financial orang tersebut, oleh karena itu resiko ini dapat dialihkan kepada pihak asuransi, maka pihak asuransi yang akan membayarkan biaya pengobatan tersebut.

Menjaga nilai kekayaan dari suatu resiko

Namun bagaimana resiko yang tidak asuransikan? 
Hal ini akan sangat berpengaruh buruk terhadap financial seseorang pada saat resiko tersebut datang. Terjadinya suatu resiko dapat mengganggu financial seseorang yang akan berdampak pada perubahan lifestyle orang tersebut. 
Perubahaan dari lifestyle akibat resiko dapat mengakibatkan penurunan nilai standard dari suatu lifestyle. Penurunan nilai standard lifestyle yang sering terjadi ini dapat memberikan dampak negative, dimana ketidaknyaman seseorang harus merubah pola lifestyle ke tingkat yang lebih rendah. Lebih sangat disayangkan apabila seseorang harus terpaksa merelakan beberapa impian-nya hilang hanya karena resiko yang terjadi. 
Oleh karena itu ada baiknya sebelum resiko itu datang, seseorang sudah mengantisipasi resiko tersebut dengan mengalihkannya ke pihak asuransi. Sehingga apabila resiko itu muncul, seseorang tidak perlu khawatir akan penurunan standard lifestyle ataupun kehilangan impian-nya.

Jenis-jenis resiko yang mempengaruhi finansial
Resiko ekonomi
Resiko ekonomi adalah salah satu resiko yang sering ditemui dan jarang dapat di hindari oleh seseorang. Pegawai perkantoran ataupun seorang wirausaha selalu melupakan fungsi utama dari asuransi pribadi. Hal ini dikarenakan Asuransi bukanlah hal yang prioritas bagi mereka. Bagi seorang pegawai, mereka merasa sudah aman karena sudah dilindungi oleh fasilitas asuransi perusahaan sedangkan bagi seorang wirausaha mereka lebih mementingkan perkembangan bisnis mereka tanpa menghiraukan fungsi asuransi.

Resiko ekonomi adalah resiko utama yang harus di hindari dan di waspadai dari semua kalangan. Bagi seorang pegawai, adanya resiko ekonomi seperti inflasi atau jatuhnya perekonomian suatu negara bisa mengakibatkan meningkatnya pengangguran atau sering di dengar dengan istilah PHK. 
Seseorang dalam keadaan pengangguran biasa memiliki resiko yang lebih tinggi, hal ini dikarenakan tidak ada lagi pemasukan income active. Disamping itu adanya pelepasan atau pemutusan fasilitas yang diberikan oleh perusahaan memberikan ketidakberuntungan bagi sang pegawai yang telah di PHK. Namun apabila pada saat resiko-resiko tersebut muncul hal ini akan sangat menjadi beban bagi orang tersebut.


Seorang wirausaha juga dapat mengalami hal yang sama apabila terjadi keterpurukan perekonomian disuatu negara. Bisnis mereka akan mengalami kesulitan dalam melakukan market penetration sehingga mengakibatkan revenue mereka turun atau bahkan terjadi loss. 
Keadaan ini sungguh tidak menguntungkan bagi para pemilik wirausaha yang tidak pernah terpikirkan mengenai asuransi sebagai pengalihan resiko atas suatu keadaan yang tidak di inginkan. Sehingga apabila resiko itu muncul hanya akan menambah beban biaya bagi seorang wirausaha.Oleh karena itu ada baiknya seorang pegawai atau wirausaha memiliki asuransi pribadi sehingga mereka akan merasa lebih aman dan nyaman tanpa harus akan khawatir terjadinya resiko ini.

Resiko teknologi

Meningkatnya kemajuan teknologi terkadang mempermudah aktifitas keseharian seseorang. Namun disamping itu kemajuan teknologi ternyata memberikan peningkatan resiko bagi pengguna maupun lingkungan disekitarnya. Adapun seperti peralatan teknologi dapur, listrik atau peralatan yang kita pergunakan keseharian memiliki resiko resiko yang tanpa kita sadari. Seperti contoh yang sering ditemukan resiko dalam teknologi adalah kebocoran gas yg mengakibatkan terjadi resiko, atau arus listrik pendek, ataupun juga disfungsi operational pada alat-alat transportasi seperti yang sering terjadi akhir-akhir ini. 
Beberapa teknologi yang disebutkan adalah teknologi yang tidak lepas dari kehidupan keseharian kita dan tidak mungkin kita tinggalkan. Pada dasarnya beberapa resiko ini sudah dapat di prediksi dari awalnya namun jarang di hiraukan oleh lingkungan sekitar. Akan sangat berbahaya dan merugikan apabila kita tetap menghiraukan keadaan ini berlanjut tanpa mengambil suatu tindakan. Hal ini seharusnya bisa menjadi suatu acuan untuk meminimalisir terjadinya kerugian resiko yang besar dengan cara mengalihkan ke pihak asuransi sebelum resiko itu muncul.

Resiko human error

Resiko atas human error adalah resiko yang paling sering terjadi disekitar kita. Hal ini disebabkan oleh kelalaian seseorang sehingga dapat mengakibatkan resiko terhadap diri sendiri dan orang lain disekitarnya. Beberapa kelalaian ini dapat terjadi karena kondisi fisik seseorang ataupun ketidak fokusan seseorang dalam melakukan suatu tugas. 
Contoh resiko human error yang sering terjadi disekitar kita setiap harinya adalah seperti halnya mengendarai mobil, banyak sekali human error yg terjadi seperti mengantuk pada saat menyetir, kecepatan yang melebihi batas ataupun kurangnya konsentrasi dalam menyetir. Hal ini dapat menyebabkan resiko kecelakaan pada diri sendiri maupun di lingkungan sekitarnya. Resiko yang satu ini sangat sulit untuk di prediksi atau di antisipasi sebelumnya dikarenakan kita tidak dapat mengontrol apa yang bakal terjadi di lingkungan sekitar kita.

Resiko maturity
Resiko ini sering disebut juga sebagai resiko alamiah, atau penuaan yang disebabkan oleh bertambahnya umur sesorang. Resiko ini tidak dapat di hindari karena sifatnya mutlak dan pasti datang. Rata-rata resiko penyakit bermunculan pada saat seseorang berada di atas usia 45 tahun. Resiko ini muncul disebabkan oleh berbagai aspek yakni pola hidup yang tidak teratur pada masa muda, resiko pekerjaan, ataupun melemahnya kondisi fisik seseorang. Pada dasarnya apabila suatu keadaan resiko telah muncul, akan sangatlah sulit perusahaan asuransi dapat menerima pengalihan resiko tersebut, ataupun apabila diterima biaya yang harus dibayarkan sangat mahal sekali. Oleh karena itu ada baiknya sebelum resiko ini muncul, seseorang mengalihkan-nya kepada pihak asuransi.
Setelah kita menyadari beberapa resiko diatas, akan sangat berat bagi kita apabila tidak dapat meminimalisir kerugian yang muncul, karena sebagian besar resiko ini tidak dapat di kendalikan ataupun di prediksi kapan datangnya. Oleh karena itu sebelum resiko tersebut muncul, seseorang sudah harus mengalihkan ke pihak asuransi agar dapat meminimalisir kerugian yang terjadi.
Semoga dapat menjadi pertimbangan yang bijak bagi hidup anda yang berharaga

No comments:

Post a Comment